18 Januari 2008

Intermezzo...

Suatu hari saya mendapat undangan istimewa ke kediaman Tuan Presiden di sebuah “Negri Antah Berantah” dan apa yang saya bayangkan adalah sebuah kemewahan disana. Ketika hari itu tiba saya dijemput oleh utusan Tuan Presiden…tapi saya heran kenapa saya dijemput dengan sebuah “Becak Butut” sementara saya memakai pakaian layaknya pejabat. Saya beranikan diri bertanya pada sang Utusan dan jawabnya “Silahkan bertanya sendiri pada Tuan Presiden…” Sesampainya di tempat kediaman Tuan Presiden (yang kata sang utusan adalah Istana Negara) ternyata hanya sebuah Bangunan biasa yang tak tampak sedikitpun kemewahan sebuah Istana Negara. Saya disambut sendiri oleh Tuan Presiden dan seorang ajudan serta beberapa mentri yang berpenampilan sederhana, tidak seperti pejabat di negri saya. Untuk ke sekian kalinya saya heran…kenapa tidak ada listrik dan hanya lampu “Teplok” disetiap sudut ruang dan beberapa kursi usang. Saya beranikan diri bertanya tentang keheranan saya ini pada Tuan Presiden dan jawabnya “Saya saja di gaji oleh rakyat dan undangan saya kepada anda ini tidak ada hubungannya dengan urusan kenegaraan jadi bagaimana mungkin saya bermewah-mewahan jika itu mengorbankan uang rakyat juga…apa kata dunia..???”
Haiyah...Tuan Presiden ini bisa aja....

Cerita diatas hanya Intermezzo loh…(basa-basi)

3 komentar:

NeZ♡ mengatakan...

seandainya semua presiden kerjanya kek gt..bisa2 jabatan presiden gk laku..hehe

Eko Nurhuda mengatakan...

Kikikik..... Lucu juga ya. Tapi apa iya presiden kerjaannya kaya gitu sih?

Salam,
Ecko

Anonim mengatakan...

酒店經紀PRETTY GIRL 台北酒店經紀人 ,酒店經紀 酒店兼差PRETTY GIRL酒店公關 酒店小姐 彩色爆米花酒店兼職,酒店工作 彩色爆米花禮服店, 酒店上班,酒店工作 PRETTY GIRL酒店喝酒酒店上班 彩色爆米花台北酒店酒店小姐 PRETTY GIRL酒店上班酒店打工PRETTY GIRL酒店打工酒店經紀 彩色爆米花